Kisah Eugene Dubois dalam Penemuannya| Marie Eugene Francois Thomas Dubois adalah ahli anatomi berkebangsaan Belanda. Lahir di Eijsden, ia menjadi terkenal saat menemukan sisa-sisa fosil manusia purba yang berada yang berada bukan dikawansan eropa melainkan diluar. Penemuannya terhadap manusia purba ada di pulau Jawa 1890, yang kemudian dinamai Pithecanthropus Erectus. Eugene Dubois memang terlahir di saat yang tepat terkait dengan pilihan hidup akan dilakukan. Lahir tahun 1858, Disaat delapan belas bulan setelah penemuan fosil di lembah Neandertal dan setahun sebelum terbitnya The Origin Of Species karya Charles Darwin. Dubois pun tumbuh menjadi pengikut teori Darwin dan memiliki obsesi menemukan missink Link dari teori revolusi Darwin, yaitu spesies penghubung evolusi dari kera hingga menjadi manusia.
Perburuan Dubois dimulai tahun 1887. Dubois berhenti dari universitas tempat dia bekerja di kesatuan militer pada bidang kedokteran di militer. Banyak orang yang menganggap bahwa apa yang dilakukannya dengan keputusannya dianggap gila. Ternyata keputusan Duobis itu bukan tanpa sesuatu hal. Dengan bergabung di kesatuan anggota militer. Dubois masuk ke wilayah Hindia Belanda (Indonesia) dengan biaya minim. Pada waktu itu, Hindia Belanda dianggap sebagai lokasi tepat berburu fosil manusia oleh para ilmuwan.
Dubois melakukan penyisiran dan pencarian di lokasi fosil dan mendapatkan berbagai temuan berupa sisa fosil berbagai jenis reptil dan mamalia. Ia juga menemukan fosil tengkorak manusia, namun kondisinya tidak seutuh temuan Rietschoten. Fosil yang dia sebut sebagai Homo Wajakensis. Dubois belum puas atas hasil temuannya dengan melanjutkan pencariannya.ke berbagai tempat di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Akhirnya, dia memusatkan risetnya di lembah Sungai Bengawan Solo dekat Trinil. Di lokasi ini, ia mendapat begitu banyak temuan fosil. Dubois menemukan fosil Pithecanthropus Erectus yang berdiri atas tempurung tengkorak, tulang paha atas, dan tiga giginya saja.
(Eugene Dubois) |
Sekian artikel tentang Kisah Eugene Dubois dalam Penemuannya semoga bermanfaat (Sumber : Sejarah, Hal : 50-51, X SMA, Penulis : Rini Mardikaningsih-R.Sumaryanto, Penerbit : Global)