PRABU SUMARMA adaklah raja negara Trigardapura. Ia berbadan besar dan gagah perkasa. Prabu Sumarma berwatak keras hati, pemberani dan selalu menurutkan kata hati. Selain pandai dalam tata gelar perang, Prabu Sumarma juga mahir dalam olah keprajuritan, khsusunya mempergunakan senjata gada dan lembing.
Prabu Sumarma masih bersudara sepupu dengan Rupakenca dan Kencakarupa, dua orang saudara angkat Prabu Matswapati/Durgandana, dari negara Wirata. Rupakenca dan Kencakarupa tewas dalam peperangan melawan Jagalabilawa/Bima ketika mereka bemaksud merebut tahta kerajaan Wirata dari kekuasan Prabu Matswapati.
Karena dendamnya terhadap Bima, ketika pecah perang Bharatayuda, Prabu Sumarma membela keluarga Kurawa. Ia terjun ke medan perang setelah gugurnya Resi Bisma. Bersama dengan Prabu Prartipeya , raja negara Swandapura, secara curang ia menyerang kubu pertahanan keluarga Pandawa di Randuwatangan. Akhirnya ia tewas dalam peperangan melawan Bima. Tubuhnya hancur dihantam gada Rujakpala.
Prabu Sumarma masih bersudara sepupu dengan Rupakenca dan Kencakarupa, dua orang saudara angkat Prabu Matswapati/Durgandana, dari negara Wirata. Rupakenca dan Kencakarupa tewas dalam peperangan melawan Jagalabilawa/Bima ketika mereka bemaksud merebut tahta kerajaan Wirata dari kekuasan Prabu Matswapati.
Karena dendamnya terhadap Bima, ketika pecah perang Bharatayuda, Prabu Sumarma membela keluarga Kurawa. Ia terjun ke medan perang setelah gugurnya Resi Bisma. Bersama dengan Prabu Prartipeya , raja negara Swandapura, secara curang ia menyerang kubu pertahanan keluarga Pandawa di Randuwatangan. Akhirnya ia tewas dalam peperangan melawan Bima. Tubuhnya hancur dihantam gada Rujakpala.