Sabtu, 04 Januari 2020

Karakteristik Negara Inggris Sebagai Salah Satu Negara Maju di Dunia

Inggris merupakan negara yang terletak di Benua Eropa yang merupakan bagian dari Britania Raya. Secara geografis, Inggris berbatasan dengan Samudra Atlantik di sebelah utara, Irlandia dan Samudra Atlantik di sebelah barat, di sebelah timur dengan Laut Utara, dan di sebelah selatan dengan Selat English Channel. Secara astronomis Inggris terletak diantara 50º LU – 60º LU dan 8º BB – 2º BT.

Luas wilayah Inggris mencapai 244.110 km2 meliputi wilayah England, Scotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya. Wilayah ini berukuran 965 km dari utara ke selatan dan lebar 515 km dari timur ke barat.

Keadaan Alam Negara Inggris
Jika kita lihat reliefnya, wilayah negara Inggris terbagi menjadi dua yaitu wilayah yang bergunung-gunung di bagian utara dan dataran rendah yang bergelombang di sebelah timur dan selatan. Perbedaan ini menunjukkan adanya perbedaan usia batuan. Batuan berusia lebih tua berada di barat dan utara, sedangkan batuan yang lebih muda berada di timur dan selatan.

Inggris merupakan negara kepulauan yang terletak pada dangkalan Eropa sehingga merupakan pulau kontinental. Bagian timur dan selatan Inggris merupakan daerah subur, sedangkan bagian utara berupa Pegunungan Cornwall, Wales, Pennine, dan Peak dengan puncak tertinosz adalah Northern Highlands (± 1.343 m).

Di sebelah selatan Pegunungan Pennine dan timur Wales terdapat Dataran Rendah England. Semenanjung Barat Daya Inggris terdiri atas plato yang mengandung granit kasar dan batu pasir dengan lembah suagai yang dalam. Di tempat itu mengalir Sungai Tyne, Tees, Trent. dan Duse menuju laut es utara melalui dataran rendah Lancashire. Daerah itu merupakan kawasan industri terbesar Inggris.

Iklim di Inggris
Inggris memiliki iklim yang sejuk dan basah dimana hampir sepanjang tahun suhu adara disana berada dibawah 0o C. Walau demikian iklim di setiap wilayahnya cukup beragam, hal ini dikarenakan adanya keragaman relief, garis lintang, dan garis bujur. Daerah pesisir barat cenderung lebih sejuk dan lebih basah dibandingkan dengan pesisir timur karena adanya pengaruh dari Arus Atlantik Utara yang bergerak ke arah timur melewati pesisir barat. Keadaan yang sejuk juga dipengaruhi oleh pusat tekanan tinggi Azores yaitu massa udara tropis di Afrika Barat.

Flora dan Fauna di Inggris
Keadaan flora dan fauna di Inggris telah menunjukkan perubahan karena aktivitas manusia yang merubah hutan menjadi lahan pertanian dan kawasan industri. Hutan pinus banyak terdapat di daerah pegunungan, pohon ek dan elm banyak dijumpai pada dataran dataran rendah yang berlempung di Daerah Wales. Selain itu, ditemukan juga tanaman horse chestnut, spruce norwegia, larch Jepang, dan fir douglas. Fauna di Inggris juga banyak yang telah punah pada masa glasial seperti beruang dan srigala. Fauna yang masih banyak dijumpai adalah rusa merah scoltlandia. Selain itu, terdapat juga sekitar 400 burung termasuk rajawali emas dari Scotlandia dan belibis merah yang khas dari Inggris.

Sumber Daya Alam di Inggris
Lahan pertanian di inggris hanya sebagian kecil yang subur untuk pertanian, sisanya hanya berupa tanah gersang yang ditanami rumput. Akan tetapi kemampuan untuk mengolah lahan secara efektif menjadikan Inggris mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negerinya. Komoditas yang ditanam adalah padi-padian, bit gula, barley (barli), kentang, buah-buahan, dan sayuran. Inggris juga mengembangkan peternakan sapi, domba, babi, ayam dan lain-lain.

Hutan di Inggris hanya sekitar 10% dari keseluruhan luas wilayahnya. Sebagian besar terdapat di dataran tinggi yang ditumbuhi larch, spruce, cemara dan pohon lainnya yang bernilai komersial. Inggris dikenal sebagai penghasil ikan yang cukup besar. Ikan hasil tangkapannya di antaranya terdiri atas ikan haring dan kod. Sumber daya alam lainnya yang dimiliki Inggris adalah hasil pertambangan. Batu bara merupakan hasil tambang yang banyak ditemukan, seperti di Lanarkshire Scotlandia, Pegunungan Penine, Pegunungan Cambrian Selatan, Pegunungan Cumberland, Northumberland, Durham, serta bagian utara dan selatan Stafford. Selain batubara, Inggris juga memiliki berbagai jenis mineral lainnya. Mineral-mineral tersebut diantaranya timah putih, tembaga, dan mangan.

Keadaan Sosial Ekonomi di Inggris
Pada tahun 2013, penduduk Inggris mencapai 64,1 juta jiwa (WPDS, 2013). Angka pertumbuhan penduduknya hanya 0,4% atau tergolong rendah. Sebagian besar dari mereka tinggal di daerah perkotaan yang mencapai angka 80% dari jumlah penduduknya. Kota London dihuni oleh sekitar 12% dari penduduknya, sementara itu daerah bagian utara seperti Scotlandia, Wales dan Irlandia Utara penduduknya jarang.

Penduduk Inggris terdiri atas orang Inggris dan sejumlah penduduk pendatang dari Asia dan Afrika. Orang Inggris sendiri terbagi atas dua kelompok, yaitu bangsa Kelt (mencakup orang Skot, Irlandia, dan Welsh) dan bangsa Jerman (mencakup orang Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan Norman). Bahasa yang digunakan secara resmi oleh penduduk Inggris tentu saja bahasa Inggris. Sebagian besar (86,9%) penduduknya beragama Kristen, sisanya adalah penganut agama Islam, Yahudi, Hindu, Sikh serta tidak beragama (ateis).

Lalu bagaimana hubungan Inggris dengan Indonesia? Hubungan Inggris dan Indonesia berawal ketika pelaut Inggris datang mencari rempah-rempah dan hasil bumi lainnya ke Indonesia. Belanda dengan VOC-nya telah lebih dahulu menguasai perdagangan di Indonesia. Inggris tetap masih dapat menguasai Malaysia, Singapura, dan Australia.

Hubungan ekonomi dengan Indonesia terlihat dari adanya hubungan perdagangan kedua negara. Indonesia mengekspor minyak bumi, batu bara, baja, furnitur, produk alas kaki, karet alam, mesin cetak dan pakaian. Selain itu, Inggris mengekspor ke Indonesia berupa gandum, mesin pabrik, produk IT, makanan olahan, dan lain-lain.